25 November 2010

Salam Imtihan...

Salam..
hm.. hari ni rasa cam nak berbahasa santai2 je.. Xnk bermadah sang pujangga sgt,, maklum la time2 exam ni.. otak pn dah full dgn segala mcm ilmu, dh berhimpit2 dh dlm otak ni.. bese la last mnit punye study.. hehe..
but it works!! Haha.. sometimes, last minit study pn agak efektif gk sbnarnye, sbb msa 2 la kte akan usaha jgk perah otak n kerah segala kudrat yg ada utk catch up everything rite..?? cume X bpe elok utk djdikan amalan la.. (jgn tiru aksi ini) hehe.. but it depends on individu 2 jgk..
mmg memenatkan otak n sluruh badan jgk.. sy ni hmpir tiap mse spnjg mgu exam ni kat libry je.. kdg2 xblik makan kt kolej pn, solat pn kat fac.. x ingat dunia r study, cewah… tp best la.. rasa cm suasana exam 2 ada la kn.. cm meriah jer, hehehe.. khusyuk study, 2 yg xrse nk blik 2.. if balik pn ptg la, rest jp, bersihkan diri smua.. kjar solat asar berjemaah kt surau..
tetibe mgu exam ni rse cm cergas sket plak.. haha ade plk cm2 kn.. tp btul la, asyik trkjar2 je.. almost tiap2 ari.. skjap kt bilik, kat surau, skjp kt lib, pastu g fac, xmsuk lg g dewan mkn, saho ke.. ah fong ker.. nk jgk..hehe..  n toilet 2 x yah ckp la kn.. klu xtrun at least 2kg lemak kt bdn nie xtau r nk ckp pe..
hm,, cbuk2 pn kna jgk spent time utk dri sndri kn, utk rumet2 sy yg comel2 2, kna jgk jga hati kwn kn.. J  kdg2 g makan same2 ke, cm 2 la.. ada balance la kn.. hmmm… I’m so tired rite now,, gonna stop typing.. last but not least, wishing u guys best of luck in da final exam n your future undertakings.. sama2 kita berusaha menjadi lebih lebih n lebih baik, insyaAllah…
~Man Jadda Wa Jada, Man Zar’a Hasoda~
Salam Imtihan! J Moga diberkati Allah.. Ameeen…

23 November 2010

For sOmeOne spEcial..

IT LOOKS LIKE HEAVEN TO SEE YOU WALK
TO SEE THE WAY YOU’RE MOVING ON
SOUNDS LIKE AN ANGEL WHEN YOU TALK
THE WORDS COME OUT LIKE A SONG
NEVER THOUGHT WHAT LOVE COULD DO INSIDE
THERE’S NO PLACE WHERE I CAN HIDE
IT FEELS LIKE HEAVEN, TO BE WITH YOU
WHEN YOU TREAT ME LIKE YOU DO
EVERY MINUTE OF THE DAY, JUST WITH YOU
I WANT TO STAY
THERE WILL BE NO END….
WE’VE GOT AN INTERESTING LOVE
SO PURE, DIVINE…….
WE’RE GONNA HAVE AN EVERLASTING LOVE
OUR LOVE, WILL LAST FOR ALL TIMES
I CAN DRAW A PICTURE JUST BY HEART
EVERY LINE OF YOUR FACE
YOU STOP ME DOING THAT
FROM THE START
ALL THE THINGS,I USE TO CHASE…..
EVERY MINUTE OF THE DAY
JUST WITH YOU,I WANT TO STAY
   ETERNALLY… MY MOTHER..



Satu peristiwa.. Kasih baginda..

Hadist riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku didatangi Buraq. Lalu aku menunggangnya sampai ke Baitulmakdis. Aku mengikatnya pada pintu mesjid yang biasa digunakan mengikat tunggangan oleh para nabi. Kemudian aku masuk ke mesjid dan mengerjakan shalat dua rakaat. Setelah aku keluar, Jibril datang membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu. Aku memilih susu, Jibril berkata: Engkau telah memilih fitrah. Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril minta dibukakan, ada yang bertanya: Siapakah engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawab Jibril: Ya, ia telah diutus. Lalu dibukakan bagi kami. Aku bertemu dengan Adam. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Kemudian aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapakah engkau? Jawab Jibril: Jibril. Ditanya lagi: Siapakah yang bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Pintu pun dibuka untuk kami. Aku bertemu dengan Isa bin Maryam as. dan Yahya bin Zakaria as. Mereka berdua menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit ketiga. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw. jawabnya. Ditanyakan: Dia telah diutus? Dia telah diutus, jawab Jibril. Pintu dibuka untuk kami. Aku bertemu Yusuf as. Ternyata ia telah dikaruniai sebagian keindahan. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit keempat. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini? Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jibril menjawab: Dia telah diutus. Kami pun dibukakan. Ternyata di sana ada Nabi Idris as. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Allah Taala berfirman Kami mengangkatnya pada tempat (martabat) yang tinggi. Aku dibawa naik ke langit kelima. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Dijawab: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Dijawab: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana aku bertemu Nabi Harun as. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit keenam. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana ada Nabi Musa as. Dia menyambut dan mendoakanku dengan kebaikan. Jibril membawaku naik ke langit ketujuh. Jibril minta dibukakan. Lalu ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanyakan: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Ternyata di sana aku bertemu Nabi Ibrahim as. sedang menyandarkan punggungnya pada Baitulmakmur. Ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk ke Baitulmakmur dan tidak kembali lagi ke sana. Kemudian aku dibawa pergi ke Sidratulmuntaha yang dedaunannya seperti kuping-kuping gajah dan buahnya sebesar tempayan. Ketika atas perintah Allah, Sidratulmuntaha diselubungi berbagai macam keindahan, maka suasana menjadi berubah, sehingga tak seorang pun di antara makhluk Allah mampu melukiskan keindahannya. Lalu Allah memberikan wahyu kepadaku. Aku diwajibkan shalat lima puluh kali dalam sehari semalam. Tatkala turun dan bertemu Nabi saw. Musa as., ia bertanya: Apa yang telah difardukan Tuhanmu kepada umatmu? Aku menjawab: Shalat lima puluh kali. Dia berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan, karena umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Aku pernah mencobanya pada Bani Israel. Aku pun kembali kepada Tuhanku dan berkata: Wahai Tuhanku, berilah keringanan atas umatku. Lalu Allah mengurangi lima shalat dariku. Aku kembali kepada Nabi Musa as. dan aku katakan: Allah telah mengurangi lima waktu shalat dariku. Dia berkata: Umatmu masih tidak sanggup melaksanakan itu. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lagi. Tak henti-hentinya aku bolak-balik antara Tuhanku dan Nabi Musa as. sampai Allah berfirman: Hai Muhammad. Sesungguhnya kefarduannya adalah lima waktu shalat sehari semalam. Setiap shalat mempunyai nilai sepuluh. Dengan demikian, lima shalat sama dengan lima puluh shalat. Dan barang siapa yang berniat untuk kebaikan, tetapi tidak melaksanakannya, maka dicatat satu kebaikan baginya. Jika ia melaksanakannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya barang siapa yang berniat jahat, tetapi tidak melaksanakannya, maka tidak sesuatu pun dicatat. Kalau ia jadi mengerjakannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan. Aku turun hingga sampai kepada Nabi Musa as., lalu aku beritahukan padanya. Dia masih saja berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan. Aku menyahut: Aku telah bolak-balik kepada Tuhan, hingga aku merasa malu kepada-Nya..


21 November 2010

Ingin aku menjadi sebahagian drp itu..

-Hadist riwayat Ibnu Abbas ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Beberapa umat ditunjukkan kepadaku. Aku melihat seorang nabi bersama sekelompok kecil (tidak lebih dari sepuluh orang), ada lagi nabi yang disertai seorang atau dua orang dan ada pula nabi yang tidak disertai seorang pun. Tiba-tiba ditunjukkan padaku kelompok besar. Aku menyangka mereka adalah umatku. Tetapi lalu dijelaskan: Ini adalah Musa as. dan kaumnya. Lihatlah ke ufuk! Aku memandang ke sana, ternyata ada kelompok besar. Dijelaskan lagi kepadaku: Pandanglah ke ufuk yang lain. Ternyata ada juga kelompok besar. Dijelaskan padaku: Ini adalah umatmu. Di antara mereka ada tujuh puluh ribu masuk surga tanpa hisab dan siksa. Kemudian Rasulullah saw. bangkit dan masuk ke rumahnya. Para sahabat membicarakan siapa yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Sebagian berkata: Barangkali mereka adalah orang-orang yang selalu menyertai Rasulullah saw. Sebagian berkata: Mungkin mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan Allah. Mereka saling mengemukakan pendapat masing-masing. Ketika Rasulullah saw. saw. keluar lagi, beliau bertanya: Apa yang kalian bicarakan? Mereka memberitahu, lalu Rasulullah saw. bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jimat/mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak meramalkan hal-hal buruk dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau termasuk di antara mereka. Kemudian yang lain berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah didahului Ukasyah

Hakikat bahagia..

Hm.. berbicara tentang bahagia, sesuatu yang menjadi harapan dan impian semua orang.. tiada sesiapa antara kita yang menjadikan penderitaan @ permasalahan @ tekanan hidup sebagai satu cita2.. semua orang inginkan kebahagiaan.. namun yang menjadi persoalan, sejauh mana seseorang itu berusaha untuk bahagia.. benar.. bahagia perlu dicari.. bahagia tidak datang sendiri.. malah sejauh mana kebahagiaan itu dinikmati juga bergantung kepada individu itu sendiri.. ada orang bahagia bila hidupnya tiada masalah, tetapi bunyinya agak mustahil kan.. semua orang punyai masalah sendiri..bagi saya sendiri, saya bahagia bila dilanda masalah... hmm... permulaan memang perit, tapi lama kelamaan, kadang-kadang tersenyum sendiri.. yes! Allah sayangkan saya.. Alhamdulillah.. pengalaman adalah guru yang terbaik buat kita.. seseorang yang tidak pernah merasa keperitan, tidak akan  merasai nikmat bahagia.. Tidak Allah jadikan sesuatu itu sia-sia.. pasti ada hikmahnya.. dugaan yang menimpa bakal memberikan kita satu kekuatan yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.. itulah hakikat bahagia.. seharusnya kita bersyukur apabila diuji.. bahkan itulah satu petanda bahawa diri kita disayangiNya.. insyaAllah.. bahagia itu adalah suatu ketenangan.. bahagia bukan sekadar satu impian, tetapi mampu direalisasikan.. dalam erti kata lain, kebahagiaan itu boleh dimiliki semua orang, dengan syarat mesti dengan usaha...Allah tidak hanya memandang kebaikan yang kita lakukan, tetapi juga sejauh mana kita berusaha untuk mendapatkan sesuatu.. memang setiap yang berlaku ada hikmahnya.. tapi itu tidak bermakna kita perlu membiarkan kehidupan tanpa apa-apa pelaksanaan @ tanpa sebarang usaha.. do something.. cuba.. dan cuba lagi.. andai tersilap langkah, kaji kesilapan itu, cuba lagi.. jangan terlalu mudah berputus asa.. "Man jadda wa jada"! Sahabat, semua itu adalah asam garam kehidupan yang perlu kita lalui.. dan yang paling penting itu adalah satu anjakan ke lembah bahagia.. jangan pernah kita berputus asa dengan rahmatNya.. lagi penting buat kita, ingat pada Yang Maha Pencipta.. ingat pada yang satu.. insyaAllah jiwa akan tenang dengan mengingatiNya.. Hadapi semuanya dengan senyuman.. kembali padaNya, insyaAllah kebahagiaan menjadi milik kita.. :)

The mOment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...